Saya merasa bangga dapat bersekolah di SMPN 1 Singosari. Karena sekolah ini merupakan sekolah yang maju di daerah Singosari. Untuk dapat lolos dan menjadi siswa di sekolah ini juga tidak mudah. Selain banyak saingan, banyak syarat juga yang harus dipenuhi. Selama menjadi siswa di sekolah ini, saya cukup merasa nyaman karena fasilitas yang memenuhi. Tetapi, saya juga merasa cukup stress dengan pelajaran yang diajarkan. Selain nilai minimum yang tinggi, saya juga termasuk kelas yang harus bisa menguasai pelajarn IPAdan MATEMATIKA dalam Bahasa Inggris. Guru yang mengajar juga terlalu berharap lebih. Padahal bagaimanapun juga, kami ini juga siswa yang butuh diajari dan butuh waktu untuk istirahat. Bukan orang-orang yang sudah bisa segalanya tanpa diajar.



Dari perlakuan guru, banyak yang baik banyak juga yang kurang baik. Kebanyakan guru beranggapan bahwa siswa RSBI harus bisa ini harus bisa itu, di beri tugas banyak, ulangan banyak, PR banyak. Apa guru-guru pernah berfikir siswanya punya waktu atau tidak? Berangkat sudah pagi, pulang sore, belum kalau ada les, kami tidak punya waktu untuk mengerjakan tugas dar guru-gurur yang harus selesai tepat waktu. Belum lagi terbebani dengan ulangan yang bukan hanya berbahasa Indonesia, tapi juga ada yang berbahasa Inggris. Belum lagi di tambah satpam yang sering mengusir murid pada saat mengerjakan tugas di sekolah. Kalau tidak boleh mengerjakan tugas pada saat pulang sekolah, kapan kami bisa menyelesaikan tugas kami tepat waktu? Apa HARUS mengerjakan di rumah teman? Waktu kami terbatas, kalau mengerjakan di rumah teman pasti menghabiskan waktu dan menghamburkan uang!

Suka : Memiliki banyak pengalaman, banyak teman. Banyak juga karyawan/staf yang dekat dengan murid. Sehingga kadang-kadang murid cerita tentang masalah yang dialami di sekolah.

Duka : Terlalu banyak tugas, ulangan, tuntutan sehingga membuat murid terlalu banyak pikiran.

Terus terang, cukup puas dengan pelayanan sekolah. Fasilitas yang diperlukan terpenuhi. Tetapi, tolong sekolah untuk memikirkan beban murid!